Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rasional Khalwat

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 19 Januari 2024 – 07:16 WIB
Rasional Khalwat - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ada nama-nama besar di dalamnya: K.H. Ma'ruf Amin, K.H. Yahya Cholil Staquf, K.H. Said Aqil Siroj, Buya Husein Muhammad, Haidar Bagir, Prof Komarudin Hidayat, Prof Nasaruddin Umar, Prof Hajam, Prof Dedi Djubaedi, Prof Suteja, Gus Ulil Abshar Abdala, Habib Husein Ja'far Al Hadar, dan banyak lagi.

Buya Syakur yang akan jadi ketua FKIM. Dan yang akan paling dirindukan pengikutnya adalah acara rutin yang biasa dipimpin oleh Buya sendiri. Misalnya, zikir Wamimma di Pantai Tegalagung. Seminggu sekali. Dimulai pukul 24.00 sampai subuh. Benar-benar di pinggir laut.

Lalu ada retret khalwat 40 hari. Setahun sekali. Di hutan Sukatani.

Ada lagi khalwat di bulan puasa. Demikian juga pengajian tafsir Qu’ran setiap malam Jumat dan pengajian filsafat tiap Minggu malam.

Buya Syakur telah pergi. Seperti dalang Seno Nugroho, video-videonya akan hidup terus.

Ribuan video sudah diproduksi Wamimma. Gaya bicaranya khas Buya Syakur –bahasa Indonesia logat Sunda.

Yang juga akan abadi ialah senyum khas Buya Syakur. Dia tidak pernah terlihat marah. Pun kepada para pengkritik kerasnya.

Hidup tidak ada yang sulit bagi Buya –karena semua perbedaan ia terima dengan lapang dada. (*)


Dengan YouTube, kini nama Buya Syakur sering viral. Yang bukan orang Islam pun sering mengikuti videonya. Dia memang seorang prulalis.

Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close