Rating AS Turun, Berdampak ke Sektor Riil
Selasa, 09 Agustus 2011 – 05:54 WIB
JAKARTA - Turunnya peringkat utang jangka panjang Amerika Serikat oleh lembaga pemeringkat utang Standard & Poor"s dari AAA menjadi AA+ akan berdampak pada sektor riil Amerika, dengan demikian juga akan berdampak pada ekspor Indonesia ke Amerika. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan, jika penurunan rating tersebut mengganggu sektor riil Amerika maka itu akan berdampak ke Indonesia. Pasalnya, dengan terganggunya kegiatan sektor riil Amerika, dengan sendirinya kebutuhan barang-barang Indonesia di Amerika akan turun dan berakibat kegiatan ekspor Indonesia ke Amerika juga turun. "Penurunan AAA ke AA+ itu lebih ke zona finansial, tapi kita harus amati sektor riilnya," ujar Rusman di Jakarta, Senin (8/8).
Sejauh ini, kata dia, krisis di negara Paman Sam itu diakui belum terasa dampaknya di Indonesia. Bahkan ekspor Indonesia terus mencatat rekor tertinggi walaupun rupiah mengalami penguatan. Imbas krisis diperkirakan baru terasa antara tiga bulan ke depan.
Hanya, secara global dampaknya sudah bisa dirasakan, seperti koreksi masif yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua hari terakhir ini akibat krisis di AS dan Eropa. Dia berpesan, negara adidaya itu tercatat paling menguntungkan dari sisi neraca perdagangan sehingga Indonesia harus mewaspadai sebab akan mengganggu kinerja ekspor Indonesia. "Pengalaman 2008 buat Indonesia pengalaman berharga, Indonesia bukan berarti lolos dari krisis 2008, tetapi imbasnya tidak terlalu berat seperti dialami di Eropa," ungkapnya.
JAKARTA - Turunnya peringkat utang jangka panjang Amerika Serikat oleh lembaga pemeringkat utang Standard & Poor"s dari AAA menjadi AA+ akan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
Jumat, 03 Mei 2024 – 00:07 WIB - Makro
Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 – 23:24 WIB - Produk
DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:34 WIB - Bisnis
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Olahraga
Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:38 WIB - Kriminal
Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
Jumat, 03 Mei 2024 – 04:58 WIB - Hukum
Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:01 WIB - Politik
Siap Maju di Pilkada Kota Tangerang, Jazuli Abdillah Bawa Konsep Politik Gagasan
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:28 WIB - Gosip
Heboh Kabar Gugat Cerai Ruben Onsu, Sarwendah Bilang Begini
Jumat, 03 Mei 2024 – 05:31 WIB