Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratna di Mata Fahri, dari Bersimpati Jadi Sebel Sekali

Kamis, 04 Oktober 2018 – 19:59 WIB
Ratna di Mata Fahri, dari Bersimpati Jadi Sebel Sekali - JPNN.COM
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku kesal dengan Ratna Sarumpaet yang telah berbohong karena mengaku dianiaya. Padahal, mantan wakil sekretaris jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku bersimpati pada Ratna yang sudah tak muda lagi.

Namun, belakangan Ratna mengaku telah berbohong soal lebam di wajahnya yang sebenarnya bekas operasi. “Saya sebel dengan Bu Ratna,” kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (4/10).

Fahri mengaku sudah lama mengenal Ratna. Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu pun akan murka jika Ratna memang dianiaya.

“Saya tahu orang ini keras,dan reputasinya tidak sederhana dengan sikap kritisnya yang terus-menerus. Kan tidak sederhana menjadi Ratna, tapi kalau kemudian dia berbohong dan mengaku berbohong, ya kami kecewa,” kata Fahri.

Pimpinan DPR yang membidangi kesejahteraan rakyat itu juga memuji gerak cepat polisi dalam mengungkap kejanggalan di balik pengakuan Ratna. Namun, Fahri juga mempertanyakan respons Polri yang sangat cepat.

“Kok cepat? Rekeningnya diketahui, CCTV-nya didapat, transfer dari anaknya ketahuan, sudah periksa semua rumah sakit di Bandung, sudah diperiksa pada acara hari itu di Bandung tidak ada dan sebagainya,” katanya.

Fahri menyatakan, dirinya sebenarnya mau mempersoalkan polisi yang bergerak cekatan. Namun, katanya, momennya tidak pas karena Indonesia sedang berduka.

“Saya sih kalau tidak ada bencana begini, saya mau teruskan nih. Cuma kan bencana begini nih. Tapi, memang terus terang kalau memang polisi kita begini, dua jempol,” ungkapnya.(boy/jpnn) 

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku kesal dengan Ratna Sarumpaet yang telah membuat kebohongan dengan mengaku sebagai korban penganiayaan.

Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News