Ratu Rania Sindir Pemimpin Dunia
Anak dan Ibu Gaza Menderita, Mutiara Tanah Arabia BerdukaRabu, 07 Januari 2009 – 01:00 WIB
Palestina memang mendapat tempat khusus di hati perempuan lulusan administrasi bisnis dari American University di Kairo itu. Darah Palestina mengalir dalam tubuhnya. Ratu Rania dilahirkan di Kuwait pada 1970 dari keluarga keturunan Palestina. Dia menikah dengan Abdullah, pada 10 Juni 1993. Rania dan Abdullah dikaruniai empat anak, Hussein (lahir 1994), Iman (1996), Salma (2000), dan Hashem (2005).
Selain merasakan langsung beratnya tugas seorang ibu, kepedulian Ratu Rania kepada anak-anak terkait posisinya sebagai penyokong utama badan dunia yang menangani masalah anak (UNICEF) sejak Januari 2008. ’’Mencintai anak-anak adalah insting dasar manusia,’’ ujar pemilik nama asli Rania Al Yasin itu.
Meski banyak tugas yang kini dipikul Rania, mengutip majalah Time, Ratu Rania mengatakan bahwa tak ada tugas yang terlalu sulit untuk menjadi teladan wanita Arab atau juru bicara mereka. Rania boleh jadi sebagai potret baru mendiang Putri Diana, perempuan yang berada di kalangan kerajaan, tapi tak segan-segan menjadi seorang aktivis kemanusiaan. (AP/kim)