Ratusan Akun Palsu Dikoordinir Serang Pengkritik Jokowi
Cara kerja ini menggunakan mesin pendeteksi dengan keyword-keyword tertentu. "Misalnya kalimat Jokowi belum pantes jadi presiden. Mesin mereka ini berjalan seperti halnya mesin pencari google, begitu mesin mendeteksi ada kalimat atau kata tertentu yang dimasukkan, mereka akan bergerak cepat dan membalas kalimat-kalimat tersebut," tegasnya.
Terakhir dirinya mengingatkan masyarakat untuk tidak terpancing dengan settingan provokasi maupun ajakan yang mereka mainkan karena itulah tujuannya. Masyarakat jangan sampai terperdaya oleh provokasi mesin yang mereka mainkan.
"Pilih saja dengan cerdas dengan menelusuri rekam jejak para kandidat calon presiden. Jangan percaya dengan permainan seperti ini," sarannya. (fas/jpnn)