Ratusan Desa di Kalsel Belum Terjangkau Jaringan Telekomunikasi
jpnn.com, BANJARMASIN - Sebanyak 316 desa di Kalimantan Selatan (Kalsel) masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi. Daerah-daerah tersebut harus dibangun base transceiver station (BTS).
"Saat ini masih ada 316 desa blank spot di Kalsel yang perlu dibangunkan BTS,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan Muslim di Banjarmasin, Jumat (15/7).
Dia menjelaskan pihak terus berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebab, ujar dia, kewenangan membangun BTS ada di Kominfo.
Muslim memerinci, data titik blank spot tersebut tersebar di Kabupaten Barito Kuala sebanyak 64 desa, Kabupaten Banjar 46 desa, dan Kabupaten Tanah Laut 45 desa.
Kemudian, di Kabupaten Kotabaru 38 desa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah 33 desa, Kabupaten Hulu Sungai Selatan 32 desa, Kabupaten Tanah Bumbu 18 desa.
Selanjutnya, di Kabupaten Balangan 16 ada desa, Kabupaten Hulu Sungai Utara sembilan desa, Kabupaten Tapin 6 desa, Kabupaten Tabalong tujuh desa. Di Kota Banjarbaru ada dua wilayah, dan khusus di Kota Banjarmasin area blank spot sudah teratasi 100 persen.
"Di Kalsel saat ini tersisa 9 persen yang masih mengalami blank spot jaringan telekomunikasi, yang tersebar di sejumlah desa pada beberapa kabupaten/kota," ujarnya.
Dia mengatakan dalam upaya mewujudkan kemerdekaan telekomunikasi ini, pihaknya selain berkoordinasi langsung dengan pihak Kominfo juga menggandeng sejumlah provider penyedia layanan telekomunikasi di Kalsel untuk membangun BTS di daerah yang masih terdapat blank spot.