Ratusan Massa Desak Kapolda Sulut Tangkap Aktor Intelektual Tewasnya Warga Desa Toruakat
jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW - Ratusan massa yang merupakan warga Bolaang Mongondow mendesak Kapolda Sulawesi Utara menangkap aktor intelektual di balik tewasnya warga Desa Toruakat, Bolaang Mongondow, di area tambang PT BDL, 27 September lalu.
Desakan dikemukakan lewat aksi unjuk rasa di Bundaran Paris Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Sulut, Rabu (27/10) kemarin.
Armanto Damapolii sebelumnya diberitakan tewas diduga akibat ditembak.
Menurut Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongondow Tengah Can Muliadi Mokodompit, aksi massa digelar untuk menagih ketegasan Kapolda Sulut.
"Walaupun sudah dinyatakan ada yang tersangka, kami tidak mau sandiwara ini akan berlanjut terus."
"Jangan sampai masyarakat memahami proses ini adalah proses rekayasa, proses sandiwara," ujar Mokodompit dalam keterangannya dipublikasikan Kamis (28/10).
Mokodompit dalam pernyataannya juga menyampaikan harapan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, agar ikut menyoroti kasus yang terjadi di Bolaang Mongondow ini.
"Mohon dilihat benar-benar oleh Bapak Kapolri," ucapnya.