Ratusan Pengungsi Masih Bertahan di Pos
jpnn.com, LAMPUNG - Ratusan warga Lampung yang bermukim di sekitar perairan diminta waspada menghadapi badai.
Sebab, diperkirakan siklon tropis Dahlia atau Badai Dahlia belum berlalu hingga dua hari ke depan.
Bahkan, setelah Badai Dahlia yang lebih dulu diawali Badai Cempaka, bibit badai lainnya bernama Flamboyan terpantau Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) juga mengintai provinsi ini.
Kepala Stasiun Metereologi Maritim Lampung Sugiono mengatakan, saat ini bibit siklon Flamboyan masih berada di Aceh. ”Tapi kita harus waspada karena bisa bergerak ke Lampung. Sekarang masih terus kita amati. Saat ini belum terbentuk betul. Mudah-mudahan meluruh dan punah,” ujarnya kepada Radar Lampung, kemarin (2/12).
Sementara, siklon tropis Dahlia, menurutnya berdasarkan pantauan satelit sudah bergeser ke arah Selatan Pulau Jawa. ’’Satu atau dua hari ke depan diperkirakan membaik,” sebutnya.
Dia menjelaskan, kecepatan angin maksimum siklon Dahlia terpantau mencapai 45 knot atau 75 sampai 80 Km per jam yang bergerak dari Tenggara ke Barat. Dengan tinggi gelombang di atas 4 meter. Untuk sekitar Selat Sunda kecepatan angin terpantau sekitar 17 knot (35 Km per jam). ’’Tapi itu temporer,” ucapnya.
Sementara, cuaca ekstreem yang terjadi di Lampung juga mengundang perhatian Tim Dosen Sains Atmosfer dan Keplanetan Institut Teknologi Sumatera (Itera).
Tim akademisi ini ikut meneliti kondisi terkini siklon tropis Dahlia. Dari release-nya yang dikirimkan ke Radar Lampung kemarin, hasil penelitian menunjukkan bahwa perpecahan energi yang dihasilkan siklon tropis Cempaka kini membentuk suatu kumpulan siklon baru yang dinamakan Siklon Dahlia.