Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratusan Ribu Guru di Myanmar Berani Menentang Kudeta Militer, Begini Akibatnya

Minggu, 23 Mei 2021 – 09:12 WIB
Ratusan Ribu Guru di Myanmar Berani Menentang Kudeta Militer, Begini Akibatnya - JPNN.COM
Polisi Myanmar menyemprotkan kanon air ke arah pengunjuk rasa yang berdemonstrasi menentang kudeta militer dan menuntut dibebaskannya pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, Naypyitaw, Myanmar, Senin (8/2/2021). Foto: ANTARA/REUTERS/Stringer/foc/cfo/aa.

Surat kabar Global New Light of Myanmar yang dikelola pemerintah meminta para guru dan siswa untuk kembali ke sekolah untuk memulai kembali sistem pendidikan.

Gangguan di sekolah itu bergaung bahwa di sektor kesehatan dan di seluruh pemerintahan dan bisnis swasta sejak negara Asia Tenggara itu dilanda kekacauan oleh kudeta dan penangkapan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Sekitar 19.500 staf universitas juga telah diskors, menurut kelompok guru. Orang tua minta anak tinggal di rumah.

Pendaftaran dimulai minggu depan untuk masa sekolah yang dimulai pada Juni, tetapi beberapa orang tua mengatakan mereka juga berencana untuk tidak menyekolahkan anak-anak mereka.

"Saya tidak akan mendaftarkan putri saya karena saya tidak ingin memberikan pendidikannya dari kediktatoran militer. Saya juga mengkhawatirkan keselamatannya," kata Myint, 42 tahun, yang putrinya berusia 14 tahun.

Mahasiswa, yang berada di garis depan protes harian yang berhadapan dengan pasukan keamanan itu juga mengatakan mereka berencana untuk memboikot kelas.

"Saya hanya akan kembali ke sekolah jika kita (rakyat Myanmar) mendapatkan kembali demokrasi," kata Lwin, 18 tahun.

Sistem pendidikan Myanmar sudah menjadi salah satu yang termiskin di kawasan itu - dan menduduki peringkat 92 dari 93 negara dalam survei global tahun lalu.

Otoritas militer Myanmar memberikan sanksi kepada ratusan ribu guru yang menentang kudeta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close