Ratusan Santri Geruduk Kantor PKS
jpnn.com - SLAWI – Ratusan massa yang tergabung dalam Jaringan Kultural Nasionalis-Santri untuk Rakyat (Jangkar Nusantara) mendatangi Kantor DPD PKS Kabupaten Tegal, Jumat (4/7) sore. Mereka mengecam keras atas pernyataan yang disampaikan fungsionaris PKS Fahri Hamzah.
Massa mendesak Fahri Hamzah mencabut pernyataan dan meminta maaf kepada santri. Kemudian PKS harus memberikan sanksi terhadap Fahri Hamzah, karena membuat santri resah.
”Kami datang ke sini ingin menyampaikan surat pernyataan terhadap Fahri Hamzah melalui PKS Kabupaten Tegal,” kata Ust Syarifudin, kordinator Jangkar Nusantara.
”Kami juga meminta Fahri untuk dipecat dari PKS, dan PKS harus mendukung hari santri nasional,” imbuhnya.
Menurut dia, gagasan keputusan 1 Muharrom sebagai hari santri nasional dianggap sinting oleh Fahri itu membuat para santri geram dan sakit hati.
Karena itu, lanjut dia, jika Fahri dan PKS mengabaikan tuntutannya, pihaknya mengancam akan kembali lagi ke kantor PKS dengan massa lebih besar, sampai tuntutannya dipenuhi. ”Kedatangan kami ke sini tidak ada kaitannya dengan pilpres. Ini inisiatif dari para santri sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Tegal Mustofa menyatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi dari Jangkar Nusantara tersebut kepada DPP PKS.
”Kami dari DPD PKS sifatnya hanya menerima silaturahim dan tuntutan dari Jangkar Nusantara. Mengenai sikap Fahri itu harus diklarifikasi langsung ke orangnya. Dan jika ada tuntutan, kami akan disampaikan ke DPP PKS,” ujar dia.