Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ratusan Tentara Mengamuk di Papua

Komandan Yonif Sunat Uang Lauk Pauk

Kamis, 30 April 2009 – 06:06 WIB
Ratusan Tentara Mengamuk di Papua - JPNN.COM
Foto: Cenderawasih Pos/JPNN
SENTANI - Ratusan anggota TNI Batalyon 751 Sentani di Jayapura, Provinsi Papua, mengamuk. Mereka dilaporkan nekat memburu perwira dan merampas senjata di gudang persenjataan. Seorang perwira terluka di kepala akibat dikeroyok anak buahnya. Sejumlah wartawan juga menjadi korban. Kamera mereka direbut dan dirusak. Para tentara juga memblokade jalan dan merazia rumah warga.

TNI-AD menyebut insiden itu adalah demonstrasi yang diselingi aksi pelemparan ke markas. ''Para pendemo mencari komandan (Komandan Batalyon 751 Sentani Letkol Lambok Sihotang, Red) mereka untuk menunjukkan rasa tidak puas. Tapi, komandannya menghindar. Makanya, anak buahnya sempat melempari markas," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Mabes TNI-AD Brigjen Christian Zebua kemarin.

Dalam aksi itu para prajurit membawa senjata api. ''Memang anggota di sana memegang senjata, bukan merampas dari gudang," jelasnya. Dari informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos (Group JPNN), insiden itu dipicu oleh kematian seorang anggota Kompi E karena sakit. Namun, jenazahnya dibiarkan beberapa hari, sehingga membusuk tanpa dipulangkan ke kampung halaman. "Dana jatah para prajurit juga kerap disunat komandannya. Jadi, sekarang mereka mengejar para perwira," ujar salah satu anggota TNI yang berdemo itu.

Sasaran amuk prajurit adalah kantor komandan Yonif 751/BS dan kantor staf intel. Setelah merusak kantor Danyon, para prajurit merusak rumah dinas komandan Yonif 751 dan Wakil Komandan Mayor Inf Raimon P. Simanjuntak. Bukan hanya itu, dua pondok peristirahatan di belakang rumah Lambok Sihotang dan wakilnya juga dibakar.

SENTANI - Ratusan anggota TNI Batalyon 751 Sentani di Jayapura, Provinsi Papua, mengamuk. Mereka dilaporkan nekat memburu perwira dan merampas senjata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close