Ravindra Airlangga Ajak Warga Memilah dan Memanfaatkan Sampah Organik
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu persoalan yang dihadapi warga yang bermukim di wilayah penyangga ibu kota adalah terkait pengelolaan sampah.
Berbicara di hadapan warga Waringin Jaya, Bojong Gede, Kabupaten Bogor (21/12), Anggota DPR RI, Ravindra Airlangga membahas sejumlah persoalan tentang persoalan sampah dan solusi pengelolahannya.
Menurut Ravindra, pengelolaan sampah sudah menjadi persoalan yang sangat lama, khususnya di Kabupaten Bogor.
Salah satu wilayah penyangga ibu kota ini, kata Ravindra, masih menghadapi persoalan yang mana produksi sampah jauh lebih besar dari daya angkut sampah.
“Pengelolaan sampah menjadi salah satu masalah klasik di Kabupaten Bogor. Pada awal 2023, disebutkan setidaknya terdapat 2.100 ton sampah setiap harinya tidak bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dan menyebabkan banyak timbunan sampah terbengkalai. Disebutkan bahwa produksi sampah Kabupaten Bogor mencapai 2.800 ton per hari tetapi dengan daya angkut hanya 700 ton perhari saja,” ungkap anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar tersebut.
Ravindra menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang baik juga terkait dengan persoalan lingkungan.
Menurut dia, tanggung jawab menjaga lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, bukan hanya pada pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat.
“Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan desa kita, kita perlu menjaga keseimbangan antara kebutuhan hidup kita sehari-hari dengan pelestarian alam. Lingkungan yang sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat,” kata Ravindra.