Rayakan HUT ke-54, PB Djarum Gelar Reuni Super
"Kami mau kaderisasi itu tetap solid, agar terus muncul generasi baru. Pemain-pemain muda harus muncul dengan prestasinya, menjuarai turnamen nasional dan juga internasional. Indonesia tidak boleh kekurangan pemain, harus komplet di semua nomor," ujarnya.
Perayaan HUT ke-54 PB Djarum tidak hanya diisi acara seromonial, berbagai keseruan turut digelar untuk para alumni, mantan atlet dan pelatih.
Dalam jamuan makan siang, keluarga besar PB Djarum termasuk para atlet muda yang menghuni asrama menyantap aneka ragam kuliner khas Kudus seperti Soto Kudus, Tahu Telor, hingga Sate Kerbau.
Sore harinya, para pebulutangkis alumni PB Djarum ini juga menguji kemampuan badminton mereka dengan menggelar “mabar” alias main bareng.
Pertandingan pada nomor tunggal, ganda, bahkan tiga lawan tiga, digelar di empat lapangan. Ellen Angelinawaty, yang kini berprofesi sebagai pelatih pada sektor tunggal putri PB Djarum, tampak menikmati laga tiga lawan tiga bersama teman-teman sepejuangannya di masa lalu.
Reuni Super PB Djarum tak cukup sampai di situ, acara dilanjutkan temu kangen ini dengan karaoke bersama yang digelar di Wisma Ploso, seusai jamuan makan malam.
Jalinan keakraban “konco-konco lawas” ini semakin riuh dengan suguhan musik live band. Tak sedikit di antara para peserta yang mengambil microphone, lalu berdendang dan berjoget bersama.
Pada Sabtu (29/4) pagi, para peserta "Reuni Super PB Djarum" mengikuti rangkaian akhir kegiatan dengan mengunjungi Supersoccer Arena, yaitu sebuah stadion yang berlokasi di kawasan Rendeng, Kudus.