Rayen Pono Jadi Korban Penipuan Job Fiktif, Begini Kronologinya
Pada momen tersebut, manajer Rayen Pono belum melakukan pengecekan ulang kepada pihak keuangan.
Selanjutnya, beberapa waktu setelah proses transfer, oknum penipu kembali menghubungi manajer Rayen Pono.
Oknum mengaku bahwa jumlah uang yang dikirimkan berlebih. Alhasil, dia meminta manajer Rayen Pono untuk mengirimkan kembali uang yang berlebih.
Tanpa melakukan pemeriksaan ulang kepada pihak keuangan, manajer Rayen Pono mengirimkan kembali uang yang kelebihan.
"Justru merasa janggal setelah mentransfer. Itu seperti baru sadar, 'kayaknya ketipu nih', gitu. Tanpa mengecek mutasi rekening, dan setelah merasa janggal baru hubungin orang finance untuk mengecek," tuturnya.
Manajer Rayen Pono lantas berusaha untuk menghubungi oknum dan meminta konfirmasi.
Namun, nomor oknum tersebut sudah tidak aktif. Rayen Pono pun menyadari pihaknya menjadi korban job fiktif.
"Sudah tidak bisa dihubungi setelah itu," imbuh Rayen Pono. (mcr31/jpnn)