Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

RD Masih Perlu Asah Lini Depan

Dalam Turnamen Mini di SUGBK

Minggu, 17 November 2013 – 12:11 WIB
RD Masih Perlu Asah Lini Depan - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Pelajaran berharga sudah banyak didapatkan timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2013 pasca melakoni dua kali laga uji coba di Hongkong. Bukan soal hasil akhir yang sekali menang dan sekali tumbang, peningkatan performa Kurnia Meiga Hermasyah dkk-lah yang jadi fokusnya.

Terutama untuk keganasan pemain depannya. Sekalipun pada dua kali pertandingan di Hongkong sebelumnya pelatih Rahmad Darmawan menganggap persoalan lini depan mulai membaik, itu masih belum cukup untuk bisa tampil maksimal di SEA Games, bulan depan. "Anak-anak masih kurang sabar dan cermat dalam menyerang," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Sabtu (16/11).

Maklum, dari sisi agresivitas-lah yang masih belum begitu menggembirakan. Jika dilihat dari statistiknya, Garuda Muda ini hanya mampu mencatatkan 17 gol dalam 15 kali pertandingan uji coba. Artinya, jika dirata-rata mereka hanya mampu menjebol gawang lawan dengan sebiji gol tiap laga.

Pelatih yang akrab disapa RD ini mengakui bahwa catatan ini bukan modal bagus. Hanya, dia masih menganggap performa timnya tetap bisa membaik. Setidaknya, dari gambarannya selama laga uji coba di Hongkong kemarin, anak asuhnya sudah percaya diri dalam duel ataupun saat mengembangkan permainan.

Dari modal itulah dia akan memulai untuk semakin mengasah ketenangan pemain depannya. "Jadi anak-anak sudah harus semakin cermat, kapan mereka harus menusuk, kapan serangan itu dilalui darii wing play, pun demikian kapan mereka harus melakukan penetrasi yang tajam," bebernya.

Selepas dari Hongkong, uji coba masih tetap menanti timnas U-23. Mulai 20 November nanti, rangkaian laga uji coba yang disebut turnamen mini dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Di situ, timnas akan menghadapi negara dengan kualitas di bawahnya, seperti Maladewa, Papua Nugini, dan Laos.

Dari ketiga itu, Laos satu-satunya competitor SEA Games nanti. Dengan menghadapi negara yang mempunyai kualitas di bawahnya, RD berharap bisa mensimulasikan beberapa strategi saat menyerang itu kepada anak asuhnya. "Di situ nanti kami akan tampil dengan strategi berbeda-beda antara lawan satu tim dengan tim lainnya," imbuhnya.

Di sisi lain, kapten tim Kurnia Meiga menyatakan saat ini perkembangan permainan dia dan rekan-rekannya sedikit demi sedikit mulai membaik. Panjaga gawang utama Arema Cronus itu tidak memungkiri masih ada beberapa hal yang masih mengganjal persiapan timnas U-23 saat ini.

JAKARTA - Pelajaran berharga sudah banyak didapatkan timnas Indonesia U-23 proyeksi SEA Games 2013 pasca melakoni dua kali laga uji coba di Hongkong.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News