Reaksi Keras Sriwijaya FC terhadap Ancaman Menpora
jpnn.com - PALEMBANG – Kerusuhan saat laga Sriwijaya FC kontra Persija Jakarta di SUGBK, JUmat (24/6) malam, memantik reaksi keras Menteri Pemuda Dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
Menteri asal PKB itu mengancam akan menghentikan Kompetisi Indonesia Soccer Chamionship (ISC)
Manajemen Sriwijaya FC bereaksi atas ancaman dihentikannya ISC yang sudah berjalan 8 laga itu.
Bagi klub berjuluk Laskar Wong Kito, alasan Menpora mengancam mencabut kompetisi yang sudah berjalan cukup tidak etis.
"Seharusnya, bagaimana memikirkan cara untuk menghentikan suporter yang selalu membuat rusuh, bukan kompetisinya yang di hentikan," terang asisten Manajer Sriwijaya FC Muchendi Marzahrehki, kemarin (26/6).
Pilihan untuk langsung mencabut, jalannya kompetisi yang sudah berjalan jelas pilihan yang kurang tepat. Mengingat kerusuhan yang terjadi dipertandingan Sriwijaya FC kontra Persija Jakarta (24/6) lalu, hanya dilakukan segelintir oknum suporter.
"Kerusuhan juga bukan dilakukan oleh seluruh suporter klub, tetapi hanya beberapa oknum saja. Kita melihat, masih ada banyak klub dan suporter yang sehat ingin berkompetisi ditanah air," ujarnya.
"Kita semua tahu, dan cukup hafal dengan para suporter yang membuat onar, itu yang harus diantisipasi kedepan. Bisa dengan cara meningkatkan pengamanan atau partai usiran, antisipasi ini bisa dibilang lebih baik," tambahnya.