Real Madrid Catat Rekor Paling Memalukan di Liga Champions Sejak 2002
jpnn.com, MADRID - Real Madrid mengawali kampanye Liga Champions 2019/2020 dengan sangat buruk. Dalam dua laga awal di fase grup, Real kalah sekali dan cuma imbang di pertandingan berikutnya.
Madrid memulai penyisihan Grup A Liga Champions musim ini dengan kekalahan tandang 0-3 di markas PSG dua pekan lalu. Kemudian, Rabu (2/10) dini hari tadi, hanya bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge di Santiago Bernabeu. Satu poin dari dua laga.
Marca melansir, kondisi tersebut merupakan catatan terburuk Real Madrid di Liga Champions sejak 2002/2003, ketika melakoni babak grup kedua. Saat itu Real kalah 0-1 dengan AC Milan dan imbang 2-2 dengan Lokomotiv Moscow.
Dalam laga dini hari tadi, Real membutuhkan sebuah kartu merah, yang diberikan wasit untuk pemain Club Brugge, agar tuan rumah terhindar dari kekalahan. Kartu merah itu diterima Ruud Vormer setelah ia menerima kartu kuning kedua usai pelanggaran terhadap Vinicius Junior di dekat kotak penalti pada menit ke-84.
Tendangan bebas itu diekesekusi oleh Toni Kroos dan disambut oleh Casemiro untuk menyamakan kedudukan 2-2, setelah Real sempat tertinggal dua gol lebih dulu dari Club Brugge.
Dua gol Brugge dicetak pada babak pertama oleh Emmanuel Dennis dan Sergio Ramos baru bisa membalas pada menit ke-56 sebelum wajah Real diselamatkan oleh Casemiro lima menit jelang waktu normal berakhir.
Klasemen sementara Grup A Liga Champions:
livescore
Raihan satu poin belum mengangkat Real dari dasar klasemen Grup A.