Realisasi Jampersal Rendah
Rabu, 05 Desember 2012 – 09:57 WIB
KUPANG--Pemerintah daerah di NTT dinilai kurang memperhatikan program Jaminan Persalinan (Jampersal). Peran lembaga dewan dan elemen masyarakat lainnya sangat penting untuk menjamin pelaksanaan program Jampersal. Hal ini dikatakan Dani Manu dari PIAR NTT kepada wartawan di Kupang, Selasa (4/11). "Pemerintah daerah kita nilai kurang memperhatikan program Jampersal. Hal ini dilihat dari realisasi Jampersal yang hanya mencapai 38 persen," kata Dani.
Menurutnya, penyerapan dana Jampersal ini paling rendah dibanding dengan dana kesehatan dari pusat lainnya yakni Jamkesmas (71 persen) dan BOK (bantuan operasional kesehatan) yang mencapai 46,9 persen.
PIAR NTT dan Perkumpulan Prakarsa Jakarta, jelas Dani, sudah melakukan riset di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang untuk mengetahui pelaksanaan Jampersal di dua daerah tersebut. "Hasilnya 50 persen lebih penerima tidak tahu bahwa dia dapat Jampersal. Padahal ini program sangat baik untuk ibu dan anak," katanya.
KUPANG--Pemerintah daerah di NTT dinilai kurang memperhatikan program Jaminan Persalinan (Jampersal). Peran lembaga dewan dan elemen masyarakat lainnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bengkulu
Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
Minggu, 05 Mei 2024 – 07:07 WIB - Daerah
DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
Minggu, 05 Mei 2024 – 07:01 WIB - Riau
Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang
Sabtu, 04 Mei 2024 – 19:49 WIB - Sumsel
Polisi Gelar Rekontruksi Kasus Begal yang Tewaskan Mahasiswi, Kekasih Korban Menangis
Sabtu, 04 Mei 2024 – 18:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Barcelona Kalah dari Girona, Real Madrid Juara La Liga 2023/2024
Minggu, 05 Mei 2024 – 02:45 WIB - Kriminal
Suami Mutilasi Istri, Pelaku Melakukannya di Daerah Ini
Minggu, 05 Mei 2024 – 04:59 WIB - Gosip
Kondisi Sandra Dewi setelah Anaknya Dihujat Gegara Kasus Harvey Moeis
Minggu, 05 Mei 2024 – 04:35 WIB - Kriminal
Panik Bunuh PSK Seusai Wikwik, Rasyid Pane Buang HP di Jalan By Pass Ngurah Rai
Minggu, 05 Mei 2024 – 05:58 WIB - Humaniora
Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
Minggu, 05 Mei 2024 – 06:55 WIB