Realisasi Kapet Masih Memble
Kamis, 24 Februari 2011 – 08:02 WIB
JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sepanjang 2005-2010, realisasi investasi sebanyak 14 Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kapet) baru mencapai Rp 27,5 triliun atau sekitar 3.14 persen dari keseluruhan investasi nasional. Kapet ditetapkan dengan Keppres 1996 dan diubah menjadi Keppres 2005. Kepala BKPM Gita Wirjawan mengatakan, baru 3 wilayah Kapet yang menyumbangkan investasi di kisaran minimal Rp 3 triiun yakni Kalimantan Timur Rp 11 triliun, Batu Licin Kalimantan Selatan Rp 3 triluun, dan Manado Rp 3,4 triliun. “ Sedangkan 11 Kapet lain belum bisa mendatangkan investasi sebesar itu,” katanya di Jakarta. Gita mengaku pihaknya telah memberikan beberapa kemudahan untuk memfasilitasi pengembangan Kapet. Tapi saying upaya itu masih belum menarik minat para investor untuk menanamkan investasinya pada kawasan terkait.
Kemudahan itu diantaranya, pengurangan pajak penghasilan netto 30 persen selama 6 tahun dan 5 persen per tahun, pilihan untuk amortisasi yang dipercepat, kompensasi kerugian fiskal paling lama 10 tahun, serta pengenaan pajak dividen 10 persen atau lebih rendah.
“Meskipun sudah disediakan, tapi belum mendorong minat investor masuk ke Kapet. BKPM juga sudah memberikan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Saat ini beberapa Pemda sudah membentuk PTSP. Menurut kami, untuk memudahkan pelayanan, Pemda perlu menerapkan PTSP di wilayah Kapet,” jelasnya. Selain itu, BKPM dalam kegiatan promosi memberikan peluang kepada kepala daerah untuk menjadi kepala BP Kapet.
JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, sepanjang 2005-2010, realisasi investasi sebanyak 14 Kawasan Pembangunan Ekonomi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
Minggu, 17 November 2024 – 08:25 WIB - Moto GP
Martin atau Pecco Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Hitungannya
Minggu, 17 November 2024 – 09:39 WIB - Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Destinasi
Jadwal Bioskop di Bali Minggu (17/11): Film Horor Heretic Tayang Perdana, Bergidik
Minggu, 17 November 2024 – 08:53 WIB - Sepak Bola
Hasil UEFA Nations League: Jerman Berpesta Gol ke Gawang Bosnia-Herzegovina
Minggu, 17 November 2024 – 08:20 WIB