Realisasi Monorel Bandung Diprediksi 2016
jpnn.com - BANDUNG - Realisasi fisik monorel Kota Bandung ditargetkan akan berjalan pada 2016 mendatang. Ini dikatakan Kadishub Kota Bandung Ricky M Gustiadi saat ditemui di kantornya Terminal Leuwipanjang, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, kemarin (12/4).
Dikatakan Ricky, saat ini Pemkot Bandung masih mempersiapkan sejumlah tahapan seperti dokumen lelang dan detailed engineering design (DED). Jika tahapan ini lancar dan sesuai dengan prosedur, kata Ricky, pembangunan fisik monorel bisa dimulai awal 2016.
Saat ini pihaknya pun sedang mempersiapkan dokumen lelang pembangunan infrastruktur monorel yang dilakukan oleh tim khusus.
"Dalam dokumen tersebut nantinya akan diketahui nilai lelang, model monorel, hingga teknologinya. Final tentang monorel ada dalam dokumen lelang. Sekarang masih dalam kajian tim teknis. Diperkirakan selesai sebulan dua bulan mendatang," ujar Ricky.
Lebih lanjut Ricky mengatakan, setelah dokumen lelang selesai, Pemkot langsung melakukan lelang terbuka investasi untuk dua koridor. Lelang tersebut meliputi koridor Sabuga-Dago-Leuwipanjang dan Cimindi-Arcamanik-Gedebage.
"Kalau pra FS (feasibility study) sih sudah. Tetapi belum masuk dalam dokumen lelang. Itu pun belum pasti semuanya masuk," jelasnya.
Sementara untuk pembangunan fisiknya sendiri, Dishub memperkirakan akan dimulai dibangun pada awal tahun 2016. Dengan hitungannya pembangunan dimulai awal 2016 dan bisa dinikmati warga Kota Bandung pada tahun 2017. "Mudah-mudahan semua sesuai rencana sehingga bisa selesai sesuai target," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, rencana pembangunan monorel baik itu oleh pemkot dan pemprov diharapkan bisa dilakukan secara berbarengan. Sehingga tidak saling menunggu dalam pembangunannya.