Redakan Radang Tenggorokan yang Menyakitkan dengan 3 Obat Ini
Senyawa ini memiliki beberapa fungsi, sesuai dosisnya. Pada dasarnya, kandungan aspirin juga banyak terdapat pada obat radang tenggorokann yang banyak dijual dengan berbagai merk di pasaran.
Aspirin bekerja menghambat enzim yang memproduksi dan mengatur kerja prostaglandin, sebuah senyawa dalam tubuh yang diproduksi saat terjadi peradangan.
Jadi, semua hal yang melibatkan prostaglandin bisa dicegah oleh aspirin.
Dosis obat aspirin untuk mendapatkan efek anti nyeri dan antidemam adalah 300-900 mg, diberikan setiap 4-6 jam.
Dosis maksimumnya adalah 4 gram sehari, karena jika lebih dari itu, aspirin akan menunjukkan efek sampingnya.
Sedangkan untuk mendapatkan efek anti peradangan, dosis yang digunakan adalah 4-6 gram per hari.
3. Methylprednisolone
Obat radang tenggorokan yang satu ini, adalah jenis obat steroid yang menekan sistem kekebalan tubuh (immunosupresan) yang berguna untuk mengurangi gejala peradangan (inflamasi) seperi pembengkakan, nyeri, dan ruam.
Pada umumnya, obat methylprednisolone digunakan untuk meredakan nyeri dan gejala alergi, tetapi bisa juga digunakan untuk mengatasi penyakit lainnya seperti asma, penyakit crohn, ulseratif kolitis, serta jenis-jenis kanker tertentu.