Refleksi Akhir Tahun, Menteri Siti Beberkan Kinerja Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
Refleksi akhir tahun 2023 disampaikan Dirjen PPKL KLHK Sigit Reliantoro dalam keterangan tertulis, Kamis (29/12/2023).
Refleksi akhir tahun ini merupakan bukti bahwa selama setahun, Dirjen PPKL telah melakukan banyak hal untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup secara kontinu.
Untuk Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Sigit Reliantoro mengungkapkan nilai IKLH tahun 2023 meningkat 0,12 poin dan mencapai target nasional. Indeks Kualitas Udara (IKU) juga meningkat 0,61 poin dan mencapai target nasional.
“Indeks Kuatitas Air (IKA) meningkat 0,71 poin, tetapi belum mencapai target nasional. Begitu juga Indeks kualitas lahan meningkat 1,07 poin tetapi belum mencapai target nasional,” ujar Sigit sambil menambahkan Indeks Kuatitas Air Laut menurun 5,57 poin, tetapi mencapai target nasional.
Untuk provinsi yang mencapai target IKLH sebesar 84 persen, meningkat sebanyak 4,6 persen. Sedangkan kabupaten/kota yang mencapai target IKLH sebesar 64 persen, meningkat sebesar 13,8 persen.
Mengenai Infrastruktur Pemantauan Kualitas Lingkungan, Dirjen PPKL Sigit Reliantoro memaparkan sejumlah sistem/aplikasi yang selama ini dipergunakan Ditjen PPKL yakni jumlah stasiun ONLIMO sejak tahun 2015-2023 sebanyak 194 unit dan jumlah stasiun yang terintegrasi sebanyak 154 unit.
Stasiun ONLIMO berada pada 101 DAS di 33 provinsi dan 225 kabupaten kota. Dari sisi jumlatah Stasiun ONLIMO tahun 2023 sebanyak 121 unit yang berada pada 25 provinsi.
Ada juga SPARING, yaitu sistem pemantauan secara otomatis, terus menerus, dan dalam jaringan yang dipergunakan untuk memantau, mencatat, dan melaporkan kegiatan pengukuran kadar suatu parameter dan/atau debit pembuangan air limbah ke media air.