Refly Minta Pertama Diperiksa
Minggu, 07 November 2010 – 22:50 WIB
JAKARTA - Refly Harun, ketua tim investigasi kasus dugaan suap hakim di Mahkamah Konstitusi (MK), minta diperiksa pertama kali. Alasannya, karena dirinya banyak mengetahui skandal persidangan pemilukada di lembaga konstitusi tersebut. Hasil pemeriksaan terhadap dirinya bisa dikembangkan untuk memeriksa saksi-saksi lain.
Saat ini, Tim Investigasi dugaan suap hakim MK sudah terbentuk dengan beranggotakan lima orang, namun belum mulai menjalankan tugasnya karena belum diterbitkan Surat Keputusan (SK) dari Mahfud MD. Adnan Buyung Nasution dan Bambang Harymurti dipilih Refly Harun.
Mahfud akan mengeluarkan SK Senin (8/11) ini. Menurut Refly, Tim Investigasi juga akan bertemu dengan Mahfud MD untuk membicarakan kewenangan tim investigasi.
JAKARTA - Refly Harun, ketua tim investigasi kasus dugaan suap hakim di Mahkamah Konstitusi (MK), minta diperiksa pertama kali. Alasannya, karena
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
Jumat, 03 Mei 2024 – 17:21 WIB - Humaniora
Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
Jumat, 03 Mei 2024 – 17:17 WIB - Humaniora
Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
Jumat, 03 Mei 2024 – 17:07 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024 Dimulai Bulan Ini, 8 Instansi Buka 3.445 Formasi, PPPK?
Jumat, 03 Mei 2024 – 16:36 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Live Streaming Perempat Final Thomas Cup 2024 Korea Vs Indonesia, Ada Kejutan pada Susunan Pemain
Jumat, 03 Mei 2024 – 14:38 WIB - Humaniora
Menteri Anas Umumkan Jadwal Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Penting!
Jumat, 03 Mei 2024 – 15:52 WIB - Bulutangkis
Link Live Streaming Perempat Final Thomas Cup 2024 Korea Vs Indonesia dan Taiwan Vs Denmark, Sekarang!
Jumat, 03 Mei 2024 – 16:15 WIB - Sport
Radhi Shenaishil Sebut Indonesia Lawan Tersulit, Puas Irak Melaju ke Olimpiade
Jumat, 03 Mei 2024 – 13:27 WIB - Militeriana
OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
Jumat, 03 Mei 2024 – 13:49 WIB