Azhar mengharapkan, kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi sebuah gerakan massa yang lebih besar untuk mendesak dan mendorong terjadinya reformasi birokrasi di seluruh Indonesia. “Oleh karena itu, dalam kegiatan ini juga akan turut dibahas berbagai langkah aksi yang dapat dilakukan bersama. Yakni, baik melalui pelaksanaan sejumlah kegiatan lanjutan, kampanye virtual melalui berbagai jejaring sosial elektronik, maupun melalui berbagai dialog dan kegiatan gerakan yang melibatkan masyarakat luas,” jelasnya. (cha/jpnn)
DEPOK—Program Pascasarjana Ilmu Administrasi, Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia