Reformasi Dibajak Para Pemburu Kekuasaan
Rabu, 22 Mei 2013 – 17:50 WIB
Akibat adanya upaya pembelokan makna reformasi dari para elite politik, lanjut Erros Djarot, akhirnya masyarakat pun menjadi bingung. Karena pada prakteknya, reformasi ternyata tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, tidak memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat secara luas.
“Ini menandakan bahwa reformasi telah mengalami pembajakan. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah masyarakat atau elite yang sebenarnya membutuhkan reformasi?” tanya Erros Djarot.
Prinsip dari reformasi, kata Erros Djarot, adalah perbaikan sistem yang dikembalikan kepada prinsip–prinsip dasar negara yang paling hakiki. Reformasi muncul setelah begitu banyak ketidakadilan dan kesenjangan yang akhirnya menjatuhkan rejim Soeharto tahun 1998.