Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rekayasa Penyebab Kematian untuk Bobol Jamsostek

Selasa, 15 Juli 2014 – 04:26 WIB
Rekayasa Penyebab Kematian untuk Bobol Jamsostek - JPNN.COM

Nelson Sihombing merupakan Wakil Personalia di PT.Kahatex yang terletak di Cigondewah Nomor 16 Cimahi, Jabar, yang diberi tugas dan bertanggungjawab antara lain membuat laporan masalah ketenagakerjaan di Dinas Tenaga Kerja dan ke PT. Jamsostek.

Nah, rupanya, dia menyalahgunakan kewenangannya. Ceritanya begini: Jum’at, 8 April 2005 sekitar jam 20.00 WIB telah meninggal dunia Ridwan Manurung, karyawan pada PT. Kahatex dengan jabatan Kepala Personalia PT.Kahatex, di Rumah Sakit Immanuel karena sakit setelah tidak sadarkan diri dan mengalami koma berdasarkan Surat Keterangan dokter yang merawatnya tertanggal 14 Mei 2005.

Manurung sudah sejak lama sakit stroke akibat hipertensi (tekanan darah tinggi) dan sebagian tubuhnya, tangan dan kaki kurang bisa bergerak atau tidak normal lagi, sehingga jarang masuk kerja ke kantor. Bahkan tiga hari sebelum meninggal pun dia sudah tidak ngantor.

Selama sakit PT. Kahatex sudah memberikan bantuan secara pribadi sebesar Rp71.057.850.

Sesuai ketentuan Pasal 12 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, besarnya santunan yang akan diberikan kepada Ridwan Manurung yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja maka PT.Jamsostek Cabang Cimahi hanya akan memberikan santunan kepada ahli waris sebesar Rp6 juta dengan rincian biaya pemakaman Rp1 juta dan santunan berupa uang sebesar Rp5 juta.

"Mengingat besarnya santunan yang akan diberikan oleh PT. Jamsostek Cabang Cimahi kepada peserta Jamsostek yang mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggal dunia lebih besar jika dibandingkan dengan kematian biasa, maka Terdakwa melakukan rekayasa pelaporan ke Dinas Tenaga Kerja, Kependudukan dan catatan Sipil Kota Cimahi pada tanggal 25 April 2005 serta ke PT. Jamsostek cabang Cimahi tanggal 16 Mei 2005 dengan memanipulasi kronologis kematian Ridwan Manurung," demikian bunyi di putusan kasasi.

Sihombing membuat laporan dengan menyebut  kematian Ridwan Manurung adalah karena kecelakaan kerja yaitu terjatuh dari WC kamar mandi perusahaan PT. Kahatex.

Padahal sesungguhnya kematian Ridwan Manurung tersebut sebenarnya tidak termasuk kategori meninggal mendadak yang dapat dianggap sebagai kecelakaan kerja sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja Pasal (1) ayat (6) dan Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja RI Nomor : SE.845/MEN/PPK-NK/IX/2004.

JAKARTA - Nelson Sihombing,S.H, kelahiran Pangkalan Brandan (Langkat, Sumut), 27 Mei 1961, dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh Mahkamah Agung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News