Rekonstruksi Pembunuhan Bocah Menyulut Emosi
Sabtu, 23 Februari 2013 – 08:20 WIB
Selama rekonstruksi, Solikin juga dengan gamblang memberikan keterangan tentang tindakan yang dia lakukan. Misalnya, ketika dia berusaha menghilangkan nyawa Fahri. "Saya pegang mulut dan belakang kepalanya, lalu saya banting," kata Solikin. Dia membanting tubuh Fahri di depan rumahnya sebanyak tiga kali.
Setelah Fahri tidak bergerak, Solikin membawa bocah itu itu ke sebelah barat rumahnya. Di samping rumah itu, Solikin juga membanting Fahri beberapa kali. Untuk memastikan korbannya telah benar-benar tewas, Solikin kembali membenturkan tubuh Fahri ke lantai di dapur rumah.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Hendri Umar yang memimpin rekontruksi itu menuturkan, berdasarkan hasil visum luar, kepala bagian belakang Fahri memang retak. "Bantingan berulang kali itulah yang mengakibatkan keretakan," kata Hendri yang kemarin didampingi Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar.