Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rekor Jago Kandang Terhenti

Bermain 10 Pemain, SFC Kalahkan PSPS

Minggu, 31 Oktober 2010 – 11:01 WIB
Rekor Jago Kandang Terhenti - JPNN.COM
PSPS Pekanbaru (0) VS Sriwijaya FC (1) di stadion Rumbai Pekanbaru, Sabtu (30/10). Foto: Said Mufti/ Riau Pos
PEKANBARU - Akhirnya, rekor tak pernah kalah PSPS Pekanbaru di kandang sendiri selama hampir delapan bulan terakhir, terhenti. Askar Bertuah harus mengakui keunggulan tamunya Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 0-1 lewat gol semata wayang Kayamba di menit ke-52 dalam laga panas di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (30/10).

Kekalahan terakhir dialami PSPS di Stadion Rumbai saat menjamu Persipura di laga Liga Super musim lalu pada 13 Maret 2010. Bahkan di musim ini dua kemenangan juga diraih anak asuh Abdur Rahman Gurning ini saat menjamu Deltras (16 Oktober) dan Persela (19 Oktober).

Sementara laga kemarin berlangsung ketat dan sempat panas di dalam dalam luar lapangan. Bahkan wasit sempat menghentikan pertandingan selama 10 menit. Wali Kota Pekanbaru H Herman Abdullah pun sempat harus tutun ke bench SFC untuk mengamankan tim tamu dari aksi suporter yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit.

Sebenarnya, peluang untuk memperpanjang rekor itu masih terbuka bila anak-anak PSPS bisa memanfaatkan kekurangan lawan yang bermain dengan 10 pemain sejak menit pertama. Ini setelah salah seorang pemain SFC, Supardi mendapat kartu merah setelah menyentuh dengan tangan bola yang akan masuk ke gawangnya. Selain kartu merah, wasit Ahmad Suparman juga menghadiahi PSPS dengan penalti. Sayang, Dzumafo Epandi Herman gagal mengeksekusi. Tendangan datarnya berhasil ditangkap kiper SFC, Ferry Rutinsulu yang memang terkenal jago adu penalti.

PEKANBARU - Akhirnya, rekor tak pernah kalah PSPS Pekanbaru di kandang sendiri selama hampir delapan bulan terakhir, terhenti. Askar Bertuah harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close