Rektor Baru Universitas Indonesia Harus Berpengalaman dan Visioner
jpnn.com, JAKARTA - Perguruan Tinggi di Indonesia sedang menanggung beban yang berat tetapi mulia untuk mempersiapkan sunber daya manusia (SDM) yang berkualitas demi tercapainya Era Indonesia Emas pada tahun 2045. Beban sekaligus tantangan itu juga melekat pada Universitas Indonesia (UI) yang saat ini sedang mencari rektor baru.
“Pertimbangan kompetensi tinggi dalam manajemen pendidikan, pengetahuan teknis yang teruji dan realistis dalam melahirkan produk manusia unggul harus jadi kriteria utama. Oleh karena itu, rektor UI harus berpengalaman dan visioner,” kata anggota Komisi X DPR RI Itet Tridjajati Sumarijanto kepada wartawan, Rabu (28/8).
Menurutnya, perguruan tinggi harus dikembalikan menjadi tempat untuk mempersiapkan bibit-bibit unggul bangsa untuk membangun Indonesia. "Dan itu juga tugas Rektor bersama jajarannya untuk mempersiapkan bibit unggul ini," katanya lagi.
Senada dengan Itet, pengamat pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, DR. Itje Chodidjah menyatakan Rektor bisa berasal dari mana saja, bahkan dari universitas lain di Indonesia. Khusus untuk UI, diharapkan Rektor baru yang berasal dari luar kampus bisa memberikan nilai tambah.
“Yang penting, semangatnya membawa visi dan misi yang sesuai dengan civitas akademika yang ada di UI. Mestinya enggak jadi masalah,” kata Itje.
Yang pasti, Itje menegaskan bahwa harus ada kriteria yang dipenuhi. Siapapun yang mengajukan diri untuk jadi Rektor UI harus memiliki kualifikasi akademik dan leadershipnya.
Rektor UI ke depan, menurut Itje, harus memiliki pengalaman dan pandangan yang futuristik. Artinya, memiliki inovasi yang membekali mahasiswa untuk bisa berpastisipasi di kehidupan abad 21 ini. Karena pada akhirnya, Universitas itu sebagai tempat ditempanya orang-orang untuk melahirnya SDM unggul.
Untuk diketahui, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor Universitas Indonesia (P3CR UI) telah menjaring 21 nama untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam pemilihan bakal calon Rektor UI yang baru.