Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rektor IPB Prof Arif Satria Apresiasi Satu Tahun Kinerja Mentan SYL

Senin, 02 November 2020 – 14:12 WIB
Rektor IPB Prof Arif Satria Apresiasi Satu Tahun Kinerja Mentan SYL - JPNN.COM
Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Rektor IPB Prof Arif Satria. Foto: Humas Kementan RI.

Keberhasilan berikutnya adalah sektor pertanian masih menjadi andalan dalam penyerapan tenaga kerja. Di mana subsektor tanaman pangan mendominasi penyerapan tenaga kerja pertanian diikuti subsektor perkebunan. Begitu juga daya beli petani, berdasarkan data BPS, NTP periode Januari-September 2020 sebesar 101,66 atau naik 0,99 persen dan NTUP periode ini naik 0,90 persen.

“Untuk NTP, BPS perlu mengkaji ulang metode perhitungan selama ini. Walaupun angka NTP naik, angka itu masih bisa lebih tinggi karena perhitungan yang sekarang hanya digambarkan indeks yang diterima petani dibandingkan dengan indeks yang dibayarkan, hanya berkisar 98 sampai 103. Ini tidak menggambarkan kesejahteraan secara riil,” tuturnya.

Seharusnya, kata Prof Arif Satria, perhitungan dilakukan dengan mengalikan indeks produksi atau disebut Income Term of Trade. "Contoh konkretnya petani mampu membeli motor, traktor, dan memperbaiki rumah, ini artinya petani memiliki kemampuan membayar yang relatif bagus," lanjutnya.

Di tempat yang sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengucapkan terima kasih atas apresiasi pihak IPB atas kinerja satu tahun Kementan.

Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membantu pemerintah guna memajukan sektor pertanian, yakni pendampingan program Kementan di tingkat lapang, kajian-kajian dan inovasi yang dilakukan perguruan tinggi, khususnya IPB yang dapat dimanfaatkan Kementan.

"Kemajuan sektor pertanian ini bisa berhasil jika semua lini seperti perguruan tinggi, masyarakat dan pemerintah untuk turun mensukseskan program dari Kementan. Dengan diskusi seperti ini pemerintah (Kementan) mendapat masukan-masukan positif dan membangun," ucapnya.

Sebelumnya, Mentan SYL menegaskan memasuki satu tahun kinerja Kabinet Indonesia Maju, Kementan terus berupaya meningkatkan sinergitas dan kinerja sektor pertanian untuk meningkatkan perekonomian nasional.

Menurutnya, momentum ini harus dijadikan pelecut untuk terus berakselerasi dan bekerja lebih keras lagi dalam memajukan sektor pertanian.

Sektor pertanian mampu meningkatkan PDB, NTP, nilai ekspor dan penyerapan tenaga kerja yang tinggi meski di tengah pandemi Covid 19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News