Rela Puluhan Tahun Diselingkuhi lantaran Kebutuhan Selalu Dicukupi
jpnn.com, SURABAYA - Karin -bukan nama sebenarnya- merasa kecukupan sebagai istri seorang pria mapan. Usianya sudah menginjak paruh baya.
Adapun suami Karin -sebut saja Donwori- berusia 45 tahun. Usia rumah tangga Karin dan Donwori pun sudah cukup lama karena menginjak tahun ke-26.
Donwori meski tak terlalu kaya selalu mencukupi apa pun keinginan Karin. Mau makan apa pun Karin tinggal bilang.
Mau baju baru, Karin tak perlu harus menabung terlebih dahulu. Maklum, Donwori adalah pria mapan secara ekonomi.
Namun, hal itu tak berarti menjadikan Karin bahagia seutuhnya. Dia justru merasa iri dengan adik kandungnya -sebut saja Sephia- yang bersuamikan pria saleh dan sederhana.
“Suami dia gak neko-neko, anteng di rumah. Lha bojoku, mari magrib ya mesti ucul (lha suamiku, sehabis magrib ya lepas, red),” kata Karin di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, pekan lalu.
Karin juga mengaku salut dengan suami adiknya yang rajin beribadah dan mengaji. Sementara Donwori, kata Karin, pemalas untuk urusan ibadah.
Karin mengaku jadi ketularan Donwori yang biasa meninggalkan salat lima waktu. Bahkan, Karin sudah lupa kapan terakhir kali berwudu dan mencium sajadah.