Relawan Anies-Sandi Diimbau Tak Terpengaruh Survei Abal-Abal

jpnn.com - JAKARTA - CEO PolMark Indonesia Eep Saefullah Fatah mengingatkan para relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno agar tidak mudah percaya dengan survei. Pasalnya, tidak semua lembaga survei memiliki kredibilitas.

"Contohnya dua hari lalu ada survei yang menyebutkan salah satu pasangan calon mengalami penaikan elektabilitas 15 persen. Tapi surveinya tak jelas karena hanya meneliti 400-an responden. Ini survei menyesatkan hanya untuk gagah-gagahan dan menipu orang," kata Eep saat menghadiri Sinergi Langkah Pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di DPP Partai Gerindra, Jalan HR Harsono, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

Disisi lain Eep mengaku merasa terpanggil untuk mendukung Anies-Sandi demi perbaikan masa depan Jakarta.

"Jakarta saat ini dikesankan oleh pihak tertentu sebagai kota yang maju. Padahal, Jakarta sebenarnya terkotak-kotak, warga terpecah belah, jarak miskin dan kaya sangat timpang. Banyak gedung megah dan infrastruktur bermunculan, tapi sebagian warga tak bisa menikmati. Padahal membangun kota yang penting mensejahterakan warganya," ujar Eep. 

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik berharap relawan Anies-Sandi tidak gentar dalam mensosialisasikan pasangan calon yang diusung Partai Gerindra dan PKS itu.

"Silakan saudara-saudara memasang poster dan spanduk di titik-titik strategis, kecuali di lokasi terlarang. Jangan takut-takut. Paling banter poster dan spanduk dicopot Satpol PP," kata Taufik saat menyampaikan Sinergi Langkah Pemenangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di DPP Partai Gerundra, Jalan HR Harsono, Jakarta Selatan (Rabu, 14/12).

Menurut Taufik, apabila poster atau spanduk Anies-Sandi dicopot, relawan bisa memasang kembali di lokasi yang sama.

"Kita adu kuat sama petugas Satpol PP. Intinya kita jangan takut. Karena rasa tidak takut itu bisa jadi modal besar kita memenangkan Anies-Sandi," tegas Taufik. (prs/rmol)