Relawan Caleg Partai Demokrat Diserang Sekelompok Orang
Menurut Zainal, teman-teman relawan lainnya tak melakukan perlawanan saat itu. Ia pun mengaku bingung. Kenapa sekelompok orang itu menyerang mereka. Padahal, mereka tinggal satu desa. Apalagi, menurut Zainal, secara pribadi dan relawan lainnya tak pernah punya masalah dengan orang-orang tersebut.
Dia pun menduga, penyerangan yang dilakukan tersebut karena adanya perbedaan pilihan politik.
Ketua Tim Relawan Pemenagan Caleg Dessy Fitri Anggraeni, Priyono yang juga ada saat peristiwa penyerangan tersebut mengatakan, ia sempat mencoba melerai sekelompok orang yang tiba-tiba datang dengan emosi itu. "Namun orang-orang itu tak peduli. Dan langsung membuat keributan," katanya.
Priyono menambahkan, saat pemasaangan bendera di TR 5, Rasau Jaya III, memang ada pihak-pihak yang seolah tak terima dengan kegiatan itu.
"Namun, itu hanya mulut saja. Dan, setelah kita istirahat makan siang di rumah salah satu relawan di Jalan Pendidikan, Desa Rasau Jaya III, kita diserang. Mungkin gara-gara pasang bendera itu kali," ucapnya.
Atas kejadian itu, Priyono sebagai Ketua Tim Pemenangan bersama relawan lainnya sudah melaporkan peristiwa penyerangan tersebut ke Polresta Pontianak. Ia berharap, agar laporan ini segera ditindaklanjuti.
"Ini kami sudah buat laporan. Kami minta yang melakukan penyerangan ini diproses seadil-adilnya. Sesuai hukum yang berlaku," harapnya. Miskari yang menjadi korban tusukan pun sudah dilakukan visum di RS Anton Soedjarwo Polda Kalbar.
Dikonfirmasi, Wakasat Reskrim Polresta Pontianak, Iptu M Rezky Rizal membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan dari relawan tersebut. "(Laporan) Sudah," ucapnya.