Relokasi PKL Kapasari ke Sentra Gembong Asih
jpnn.com, SURABAYA - Belasan kios semipermanen beserta pemiliknya kemarin (7/1) dibawa Satpol PP Kota Surabaya menuju sentra PKL Gembong Asih untuk menempati kios barunya.
Relokasi dilakukan sejak pukul 08.00. Petugas membongkar kios-kios kecil semipermanen yang berjajar di Jalan Ngaglik. Setelah barang dagangan dikeluarkan, petugas mengangkut kios tersebut ke atas truk satpol PP untuk dibawa ke tempat yang sudah disediakan pemkot. ''Pemkot Surabaya sudah akomodasi tempat jualan di dalam sentra. Kami bantu mereka pindahkan barang dagangan,'' ujar Koordinator Wilayah Pusat Satpol PP Surabaya Wahyudi.
Dia menyebutkan, ada sekitar 30 PKL yang dipindah ke dalam Sentra PKL Gembong Asih. Jumlah itu didapatkan dari empat tempat. Yaitu, Jalan Kapasan Gang 2, 3, dan 7, serta Jalan Ngaglik Seluruh PKL dipindahkan hari itu juga. Mereka bisa langsung kembali berjualan seperti biasa dan bergabung dengan ratusan PKL lain yang menempati lokasi tersebut sejak November tahun lalu. Di tempat relokasi, sudah disediakan beberapa petak untuk berjualan. Setiap PKL memperoleh jatah tempat berukuran 2 x 2 meter. Para PKL didata sebelumnya sehingga di tempat baru tertulis nama setiap pemilik area tersebut.
Lokasi Sentra PKL Gembong Asih pun tampak makin penuh. Sudah 310 stan yang terisi, termasuk dengan PKL Kapasari. Tinggal 20 stan yang masih kosong. ''Akan diperuntukkan PKL yang didapati berjualan di pinggir jalan,'' ungkapnya.
Dengan makin ramainya PKL, Wahyudi berharap sentra itu dikunjungi banyak pembeli. Keluhan dagangan sepi dari beberapa PKL yang menempati lokasi tersebut sebelumnya bisa teratasi. Pembangunan sentra PKL itu belum selesai sepenuhnya. Di antara 300 stan yang tersedia, baru sekitar 200 stan yang dilindungi atap penutup. Sisanya masih terbuka. Dengan makin terisinya sentra tersebut, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Surabaya berjanji menuntaskan pembangunan. (din/c14/ayi)