Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Remaja Ini Mengaku Perkosa Bocah, Kambing dan 300 Ayam

Rabu, 18 Desember 2013 – 08:37 WIB
Remaja Ini Mengaku Perkosa Bocah, Kambing dan 300 Ayam - JPNN.COM

Agus Sugianto (30) pemilik puluhan ayam mengatakan akibat ulah AS puluhan ayamnya sejak Desember 2012 sampai September 2013 mati. “Ayam yang mati selama itu ada 30 ekor. Itu ayam arab dan ayam kampung,” ujarnya.

Awalnya, Agus tidak menyangka kematian ayam-ayamnya itu akibat ulah terdakwa. Namun, dia melihat AS keluar dari kandang ayam miliknya. Setelah dicek, ada dua ekor ayam yang mati pada waktu itu.

“Saya cek dubur ayam robek dan keluar cairan seperti sperma,” ungkapnya.

Ditemui di ruang tunggu tahanan PN Tasikmalaya, AS mengakui perbuatannya itu. “Iya Pak. Sering,” ujarnya singkat.

Meski mengakui perbuatannya, tetapi AS tidak berkomentar mengenai alasan pencabulan ayam tersebut. Kuasa hukum terdakwa, Ramadaniel S Daulay SH mengatakan kliennya memang sakit dan mempunyai perilaku seks menyimpang. Hal itu terbukti AS sering melakukan hubungan seks dengan animal (binatang) seperti ayam dan kambing.

Kemudian, terdakwa juga selalu mencoba membunuh korban-korbannya itu. “Saya kira hal serupa juga dilakukan kepada korban De (murid SD yang diperkosa AS, red) ini. Terdakwa melakukan hal yang sama seperti kepada ayam-ayam itu, setelah dicabuli kemudian mencoba dibunuh,” ungkapnya.

Diberitakan Radar sebelumnya bahwa AS membuang De ke laut setelah dia memperkosa murid SD itu. Saat itu, dia mabuk. Namun, De tidak meninggal hingga ulah AS pun terbongkar.

Malahan tak hanya perilakunya kepada De, ulah negatif AS lainnya pun terbongkar. Dia kerap menyetubuhi binatang peliharaan.
Ramadaniel pun, kemarin berharap majelis hakim meringankan hukuman kepada terdakwa, karena  AS sakit. “Orang sakit seharusnya direhabilitasi, bukan dikurung. Karena tidak akan ada efek jera karena tidak diobati,” paparnya.

TASIK – Masih ingat dengan AS (17), remaja asal Cimanuk, Cikalong, Kabupaten Tasik yang memperkosa dan membuang De (6) ke laut pertengahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News