Remaja Penginjak Alquran Itu Berasal Dari Keluarga Amburadul
jpnn.com - TULUNGAGUNG – F ternyata berasal dari keluarga yang cukup miris. Orang tua remaja yang bikin heboh karena menginjak Alquran itu bercerai. Kedua orang tuanya meninggalkan remaja asal Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung tersebut sejak lama.
"Ayah ibunya sudah lama (cerai). Sekarang mereka pisah dan sama-sama tinggal di luar negeri," ujar tetangga F, Syamsudin.
Dia mengatakan, sehari-hari F dirawat sang kakek. "Cuma kondisinya sudah lemah. Sudah lama terkena stroke. F gak ada yang ngurusin," tambah dia.
Syamsudin mengaku terkejut dengan aksi nekat F. Berdasar informasi, waktu itu F menunggu jam ronda di musala. ''Warga di sini kaget. Tiba-tiba polisi datang dan menjelaskan aksi F," kata pria 49 tahun tersebut.
Di sisi lain, Kasatreskrim Polres Tulunggagung, AKP Andria D. Putra menyatakan, keterangan enam remaja yang ditangkap pada Sabtu (18/6) sudah diambil keluarganya.
Berdasar hasil pemeriksaan, lima di antaranya sudah pulang ke desa masing-masing, sedangkan seorang masih ditahan. Seperti diketahui, enam remaja digiring ke Mapolres Tulungagung karena diduga terlibat penistaan agama.
Itu diketahui setelah seorang pengguna media sosial Facebook berinisial F, 15, remaja asal Kecamatan Besuki, mem-posting foto di akun miliknya yang bernama Midut Khecill dalam dua adegan.
Yakni, duduk di bangku dengan menginjak dan tidur dengan Alquran sebagai bantalnya. (lil/din/mam/JPG)