Remaja Sontoloyo, Puasa Pertama Bukannya ke Masjid, Malah Lakukan Aksi Terlarang
jpnn.com, PADANG - Polresta Padang membubarkan aksi tawuran yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu (3/4) atau hari pertama puasa Ramadan.
Kabagops Polresta Padang Kompol Andi P Lorena mengatakan aksi tawuran yang dilakukan remaja itu terjadi pukul 01.00 dini hari.
"Tawuran terjadi di sejumlah titik pada pagi ini, dari sana kami mengamankan sebanyak 12 remaja," ujar dia kepada wartawan, Minggu.
Andi menuturkan dari belasan remaja itu mereka juga menyita barang bukti yang digunakan sebagai senjata mulai dari kayu hingga besi yang dibuat menyerupai parang.
“Semuanya sudah dibawa ke polres. Bagi mereka ini akan dilakukan pembinaan dan dipanggil orang tua serta Bhabinkamtibmas di daerah masing-masing,” kata Andi.
Perwira menengah Polri ini menegaskan apabila dari pemeriksaan ditemukan indikasi perbuatan pidana, maka pelakunya akan ditindak tegas.
Andi pun mengimbau kepada masyarakat khususnya para orang tua agar lebih memperhatikan keberadaan anak masing-masing mulai dari malam hingga pagi hari.
"Kami lihat kebanyakan para pelaku tawuran adalah anak-anak dengan rentang usia 13 hingga 17 tahun, maka dari itu mari jaga anak masing-masing," pungkas Andi. (antara/jpnn)