'Rencana Debat Bupati' Jadi Perdebatan
Senin, 20 Oktober 2008 – 12:20 WIB
''Serahkan saja proses pembuktian ini ke lembaga peradilan. Di sana kita akan menemukan keadilan itu dan keputusannya dapat diterima oleh siapapun,'' ungkapnya.
Alhasil, debat terbuka tersebut akan menjadi pekerjaan yang mubazir dan sia-sia belaka, bahkan kemungkinan akan semakin mengobarkan antagonisme yang tiada akhir. ''Kalau begitu, untuk apa diteruskan? Kita hendaknya tidak terjebak pada egoisme yang akan meluluhlantakan kebersamaan dalam membangun daerah. Kalau kita bersih, mengapa kita harus risih?,'' imbuh Rizal.
Sementara itu, Ketua Gemas Peduli KSB, Ustad Nasrum menilai keinginan bupati KSB untuk melibatkan aparat penegak hukum dalam debat terbuka merupakan langkah untuk mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan.