Rencana Pemugaran Taman Nasional Botanik Australia
Taman Botanik Nasional Australia sedang mempersiapkan pemugaran secara besar-besaran untuk mendirikan kafe-kafe baru, jalur, dan fasilitas daur ulang yang lebih efektif, selain juga mengubah kawasan tersebut menjadi lebih menarik bagi anak-anak.
Canberra, ibu kota Australia yang dipenuhi dengan sejumlah museum dan galeri seni, dan tak ketinggalan taman-taman publik.
Tetapi kini beberapa taman akan diubah menjadi lebih menarik bagi para turis. Salah satunya adalah Taman Botanik Nasional Australia, yang akan memakan waktu hingga 20 tahun.
"Kita ingin memperbaharui beberapa infrastruktur yang sudah tua, karena banyak bangunan yang kita miliki dibangun pada tahun 70-an," ujar Peter Bryon, Manajer Taman Botanik.
Nantinya taman ini akan melengkapi Taman Arboretum, taman botanik yang lebih memiliki banyak jenis pohon, yang dibuka pada Febuari 2013.
Taman Arboretum ini memiliki ratusan pepohonan khas Australia, selain dari negara lain, yang beberapanya sudah punah.
Sejumlah konsorsium, yang terdiri dari arsitek dan perancang lanskap akan membuat rancangan masternya, dengan biaya yang diharapkan didapatkan dari sejumlah sumber.
"Yang termasuk dalam rencana besar ini adalah keberadaan bank semi dan fasilitas holtikultur yang akan meningkatkan penelitian, konservasi, dan urusan holtikultur," ujar Simon Birmingham, senator yang mengurus sektor lingkungan.
Taman Botanik Nasional Australia sedang mempersiapkan pemugaran secara besar-besaran untuk mendirikan kafe-kafe baru, jalur, dan fasilitas daur ulang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB -
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB -
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB
- ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB - Sepak Bola
Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
Senin, 28 Oktober 2024 – 04:31 WIB - Sepak Bola
Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
Senin, 28 Oktober 2024 – 01:10 WIB
- Pilkada
Berpesan ke Pendukungnya, Anies: Jangan Berubah Hanya karena Ada Pembagian, Hati-Hati
Jumat, 22 November 2024 – 00:07 WIB - Pilkada
Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
Kamis, 21 November 2024 – 23:52 WIB - Humaniora
Rem Truk Tronton Blong, Hantam Warung & Kendaraan di Semarang, 2 Orang Tewas
Jumat, 22 November 2024 – 01:09 WIB - Kriminal
Kejati Banten Panggil 6 Saksi Dugaan Korupsi Lahan Sport Center & Situ
Jumat, 22 November 2024 – 00:00 WIB - Pilkada
Ditantang Ketum Jakmania, Ridwan Kamil Pamer Pakai Jersi Persija
Jumat, 22 November 2024 – 00:00 WIB