Rencana Underpass di Jalan A. Yani Tinggal Wacana
Rabu, 12 Desember 2018 – 13:58 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Sempat digulirkan pada 2016 dan akan dilaksanakan pada 2017, namun rencana Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun underpass di Jalan Ahmad Yani tinggal wacana. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII menyatakan, belum ada pembahasan terkait program tersebut.
Underpass tersebut dibuat di jalur utama Jalan Ahmad Yani arah Sidoarjo. Alurnya mulai depan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) hingga sisi selatan putar balik depan Dolog. Panjangnya 860 meter dengan kedalaman 8 meter dan terdiri atas dua jalur. Pengerjaannya diperkirakan memakan waktu 30 bulan atau 2,5 tahun Proyek tersebut sempat digadang-gadang sebagai underpass pertama di Surabaya. Rencana realisasi ditetapkan pada 2017. Tujuannya, crossing kendaraan arah Sidoarjo menuju Jalan Jemursari bisa terurai.
Sebelum underpass, BBPJN VIII pernah mewacanakan pembangunan flyover. Namun, hasil evaluasi menyatakan underpass yang lebih tepat. Awalnya, nilai proyek mencapai Rp 350 miliar. Tapi, setelah dihitung ulang, ada penghematan menjadi Rp 273 miliar.