Rendang Unta William Wongso
Oleh Dahlan Iskanjpnn.com - Baru sekali ini saya makan daging unta. Dimasak rendang.
Yang istimewa, yang masak rendang ini William Wongso. Suhunya kuliner Indonesia. Yang lagi gila rendang. Dipasarkan di mana-mana. Dengan cara modern.
Saya tidak menyangka disuguhi rendang unta. Ketika berkunjung ke kantornya. Di bilangan Brawijaya VIII Jakarta. Jumat sore lalu.
Tentu tidak hanya daging unta. Saya diminta juga merasakan rendang daging sapi. Dan rendang daging bebek. Tiga-tiganya cocok di lidah saya.
Namanya saja William Wongso. Mejanya penuh masakan. Saya diminta juga mencicipi soto betawi. Yang tanpa santan.
Pak William sendiri yang meracik soto itu. ”Saya kasih ini,” katanya, ”sebagai pengganti santan.”
Sambil berkata begitu pak William meraih satu botol putih. Itulah botol fibermilk. Susu khusus untuk pengganti santan. Saya simak botolnya. Sudah bisa dibeli di Indonesia.
Saya pun ngobrol panjang soal masakan Indonesia. Dan masakan seluruh dunia. Pak William ingin rendanglah yang bisa dijagokan. Untuk duta bangsa. Ke jagat raya.