Renovasi Sekolah Rusak Dimajukan Tahun Ini
Pakai APBN-P, Inpres Diharap Terbit Akhir SeptemberSabtu, 03 September 2011 – 07:27 WIB
JAKARTA - Rencana pemerintah melakukan renovasi sekolah rusak terus dimatangkan. Bahkan, proses renovasi dan rehabilitasi tersebut tidak lagi menunggu hingga tahun depan. Tahun ini, pemerintah akan memulai program tersebut dengan menggunakan anggaran dari APBN-P (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan). Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M. Nuh mengungkapkan, pihaknya sudah menyisihkan anggaran dari APBN-P untuk memulai renovasi tersebut. Rencananya, 8 September mendatang, kementeriannya akan meneken kerjasama dengan Panglima TNI, antara lain kegiatan TNI bedah sekolah dan membangun sekolah-sekolah di perbatasan."Sehingga akhir September bisa start (renovasi) untuk dana yang bersumber dari APBN-P," kata Nuh.
Namun dia tidak merinci nominal persis dana untuk renovasi dan rehabilitasi sekolah tahun ini. Sementara untuk renovasi yang menggunakan anggaran tahun 2012, Nuh menjelaskan, masih menunggu diterbitkannya Inpres. Diharapkan, akhir bulan ini Inpres yang mengatur percepatan pembangunan infrastruktur pendidikan dasar itu sudah diteken sebelum pembahasan RAPBN 2012.
"Karena itu yang nanti akan dipakai untuk menyusun anggaran di tahun 2012 sehingga arahnya jelas, artinya pembenahan sekolah itu menjadi prioritas," paparnya.
Mantan rektor ITS itu menerangkan, dari Rp 57 triliun yang ada dalam APBN, harus disisihkan lebih dulu alokasi untuk perbaikan sekolah rusak. Setidaknya diperlukan dana Rp 12 triliun untuk melakukan renovasi dan rehabilitasi sekitar 110 ribu ruang kelas SD. Jumlah itu didominasi bangunan sekolah yang telah berumur 30 - 40 tahun. Dengan perhitungan satu ruangan ukuran 8 x 9 meter dengan standar bangunan tipe B diperkirakan satu ruang menelan biaya Rp 120 juta.
JAKARTA - Rencana pemerintah melakukan renovasi sekolah rusak terus dimatangkan. Bahkan, proses renovasi dan rehabilitasi tersebut tidak lagi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
Kamis, 02 Januari 2025 – 08:49 WIB - Pendidikan
Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
Selasa, 31 Desember 2024 – 20:16 WIB - Pendidikan
Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
Minggu, 29 Desember 2024 – 06:58 WIB - Pendidikan
Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
Jumat, 27 Desember 2024 – 19:47 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:50 WIB - Nasional
BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
Jumat, 03 Januari 2025 – 19:54 WIB - Kriminal
Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil
Jumat, 03 Januari 2025 – 20:36 WIB - Jatim Terkini
Kota Surabaya Dikepung Cuaca Ekstrem Hingga 10 Januari, Begini Imbauan BMKG
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:38 WIB - Pilpres
MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
Jumat, 03 Januari 2025 – 17:06 WIB