Resep Sukses ala Sis Apik Direktur BNI: Pemimpin Adaptif Kunci di Era Penuh Perubahan
“Di BNI, tentunya kami menekankan pemimpin harus mampu melaksanakan transformasi, khususnya dalam upaya percepatan digitalisasi proses bisnis dan eksplorasi potensi bisnis di ekosistem ini. Transformasi digital yang dilakukan oleh BNI (entitas Induk) akan fokus pada shifting transaksi nasabah ke arah digital,” kata Sis Apik.
Lebih lanjut Sis Apik mengatakan dengan agenda transformasi digital di anak usaha BNI, khususnya Bank Mayora, bank pelat merah itu mendorong para pimpinannya memiliki rasa untuk mengawal dan memastikan perjalanan transformasi yang dilaksanakan akan saling mendukung pengembangan bisnis ekosistem yang terus dikembangkan oleh BNI Group.
Oleh karena itu, BNI akan mendorong Bank Mayora menjadi bank digital yang akan fokus melayani segmen UMKM. Langkah tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan rantai pasok dari nasabah segmen lebih tinggi yang saat ini dikelola oleh entitas induk.
“Tentunya kebutuhan pemimpin di BNI harus mampu menjawab tugas-tugas tersebut,” tutur Sis Apik.
Perjalanan Pengembangan Jiwa Kepemimpinan
Pada kesempatan yang sama, Sis Apik juga menyampaikan mengenai perjalanan (journey) pengembangan kepemimpinan di BUMN. Untuk menjadi seorang yang memiliki jiwa kepemimpinan, kata Sis Apik, generasi muda harus memupuk nilai-nilai positif di dalam diri mereka.
Generasi mudah harus selalu memotivasi terhadap untuk menetapkan standar tinggi dalam setiap pekerjaan yang mereka jalani. Seseorang dengan jiwa kepemimpinan juga terus membangun relasi dengan individu dan kelompok produktif, serta terus melatih sensitivitas diri, keramahan dan simpati.
“Jiwa kepemimpinan juga perlu karisma diri. Tunjukkan kemampuan dan tanggung jawab pada setiap tugas penting,” kata Sis Apik.