Resmi Dilantik, Pengurus PWNU DKI Diminta Pegang Teguh Masuliyah Diniyah
Ketua Panitia Pelantikan PWNU DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan pelantikan dan musyawarah yang mengusung tema "Membumikan Struktur dan Kultur NU di DKI Jakarta dalam Rangka Masyarakat yang Harmonis, Sejuk dan Beradab" ini, bisa menghasilkan program kerja yang bertujuan untuk kemaslahatan umat.
"Harapannya musyawarah kerja yang akan dilaksanakan pada hari ini akan menghasilkan program program kerja untuk kemaslahatan umat dan memberikan sumbangan saran dan sinerginitas antar PWNU DKI dengan pemerintah," ujarnya.
Pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU DKI Jakarta pada Rabu ini, merupakan agenda organisasi pasca dilaksanakannya Konferensi Wilayah (Konferwil) atas mandataris memilih KH Muhyidin Ishaq sebagai Rais Syuriah dan KH Samsul Maarif sebagai ketua Tanfidziyah.
Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah kemudian menyusun kepengurusan yang hari ini dilantik sebanyak 150 orang dengan dipimpin oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj yang juga berpesan agar pengurus terlantik tak hanya memikirkan Aqidah dan Syariah. Tapi juga yang bersifat insyaniah seperti pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
"Melalui amanat ini, saya minta pengurus PWNU DKI memperbaiki peradaban," ucapnya.
Dalam acara pelantikan dan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) PWNU DKI Jakarta ini, selain dihadiri oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, juga dihadiri Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji, serta Kakanwil Kemenag DKI Saiful Mujab.