Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia, Blibli Torehkan Sejarah Baru
jpnn.com, JAKARTA - PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli), resmi tercatat di papan utama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham BELI.
Blibli menawarkan 100 persen saham baru kepada investor domestik dan qualified institutional buyer internasional melalui distribusi Reg S / 144A.
Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO) ini berhasil mencatatkan harga perdana mendekati batas atas rentang harga penawaran pada Rp 450 per saham.
Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO Blibli berhasil dimaksimalkan sepenuhnya hingga mencapai batas atas sebanyak 15,00% dari modal ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Saham Perdana, sehingga bisa menggalang dana IPO gross sekitar Rp 8 triliun.
EO dan Co-Founder Blibli, Kusumo Martanto mengatakan antusiasme investor berhasil mencatatkan tingkat kelebihan permintaan (oversubscription) yang mencapai 4,4 kali lipat pada penjatahan terpusat, sehingga menyebabkan peningkatan jumlah alokasi dari 2,5% menjadi 5,0% dari keseluruhan jumlah penawaran.
Kusumo menyampaikan apresiasi kepada seluruh investor yang telah berpartisipasi, baik dari kalangan institusi maupun ritel (individu) atas kepercayaannya berinvestasi di Blibli.
“Ini merupakan awal dari sejarah baru dalam perjalanan Blibli. Dengan resmi melantai di BEI, kami semakin dekat. Kami juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kami sejak hari pertama proses IPO, mulai dari para penjamin pelaksana dan penjamin emisi efek, lembaga dan profesi penunjang pasar modal, regulator, serta karyawan kami,” kata Kusumo.
Dengan total kapitalisasi pasar sebesar Rp 53,3 triliun, Blibli merupakan satu-satunya internet-unicorn di Kawasan Asia Pasifik, yang melantai di pasar modal sejak Mei 20222 dan merupakan internet-unicorn terbesar kedua di Asia Pasifik yang melakukan IPO sepanjang 2022.