Resmi, Politeknik Pelayaran Banten Punya SDGs Center Sekolah Kedinasan, Keren!
jpnn.com, JAKARTA - Politeknik Pelayaran Banten (P2B) berkomitmen mendukung TPB/SDGs 2030 di Indonesia.
P2B juga memosisikan diri menjadi katalisator bagi perguruan tinggi kedinasan lain untuk turut menyukseskan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau sustainable development goals (SDGs).
Dukungan tersebut diimplementasikan dalam peluncuran SDGs Center pertama di Indonesia untuk sekolah kedinasan baru-baru ini.
Direktur Politeknik Pelayaran Banten Heru Widada mengatakan SDGs Center diakui eksistensinya oleh SDGs Nasional Kementerian PPN/Bappenas.
"SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten telah masuk dalam daftar 30 SDGs Center/Network/Hub di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan menjadi pelopor pertama perguruan tinggi kedinasan di bawah kementerian yang memiliki SDGs Center di institusi pendidikannya," tutur Heru Widada dalam keterangannya, Rabu (3/8).
Dia menambahkan SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten siap berkontribusi secara aktif dan berkomitmen untuk mendukung pencapaian TPB/SDGs di Indonesia khususnya dalam bidang maritim.
Lebih lanjut, dia mengatakan keunggulan program SDGs Center Politeknik Pelayaran Banten itu didukung dengan implementasi program mata kuliah wajib (mandatory) tentang kepedulian lingkungan dan pencegahan pencemaran laut yang berisi peraturan International Convention For the Preventions of Pollution from Ships (MARPOL).
Kurikulum pendidikan dari Politeknik Pelayaran Banten, menurut Heru Widada, mengadopsi kurikulum International Convention on Standards of Training, Certifitation, and Watchkeeping For Seafarers (STCW) Amandemen Manila 2010 dari International Maritime Organization (IMO).