Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Resmikan Lini Produksi Baru, Ini Alasan Menperin Mengapresiasi Coca-Cola

Selasa, 31 Maret 2015 – 18:10 WIB
Resmikan Lini Produksi Baru, Ini Alasan Menperin Mengapresiasi Coca-Cola - JPNN.COM
Menteri Perindustrian Saleh Husin menandatangani prasasti dalam peresmian lini produksi baru Coca-Cola di Cikedokan, Bekasi, Selasa, (31/3).

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin meresmikan dua lini produksi baru perusahaan minuman ringan, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di kawasan industri MM2100, Jalan Irian VII Blok OO, Cikedokan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/2). 

Menperin menyatakan kedepannya dengan penambahan dua lini produksi baru ini, Coa-Cola harus menjadi wahana pendorong bagi penambahan produk minuman nasional pada umumnya. 

Tidak itu saja, Menperin juga mengharapkan penambahan lini produksi ini bisa melanjutkan pembangunan industri nasional menjadi lebih hebat pada tahun-tahun mendatang. Cola-Cola yang menginvestasikan 500 juta dolar AS pada pabrik di atas lahan seluas 10 hektar ini mendapat apresiasi dari Menperin Saleh Husin. 

"Saya mengapresiasi Coca-Cola sebagai pelopor dalam industri minuman di Indonesia yang produknya telah tersebar sampai daerah perkotaan maupun pedesaan," kata Menperin melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menurut Menperin, sebagai perusahaan Penanam Modal Asing (PMA), nilai investasi CCAI telah mencapai 90 juta dollar AS pada 2014 dengan kapasitas produksi minuman ringan sebesar 67.774.022 liter per tahun.

Dengan investasi sebesar itu, Coca-Cola diharapkan lancar memproduksi minuman lewat 18 lini produksi barunya yang tersebar di Cikedokan, Cibitung, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Padang, dan Lampung. 

"Coca-Cola sudah memiliki 85 pusat distribusi di seluruh Indonesia. Dipastikan dengan kelancaran pemasaran kepada lebih dari 500 ribu pelanggan ritel, tentu memiliki imbas baik ke pertumbuhan ekonomi Indonesia," tuturnya.

CCAI, lanjut Menperin, juga memiliki lebih dari 2.800 pemasok sumber bahan dasar minuman, jasa dan barang yang tidak terkait dengan produk. Pabrik ini juga telah memiliki lima lini produksi untuk minuman berkarbonasi, jus dan isotonik.

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin meresmikan dua lini produksi baru perusahaan minuman ringan, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News