Resmikan Topping off Gedung SAW PENS, Ini Harapan Kemendikbudristek
Tak hanya soal kepadatan mahasiswa, PENS juga belum memiliki bengkel-bengkel atau workshop-workshop khusus untuk mendukung pembelajaran yang lebih optimal bagi mahasiswa, padahal keberadaan bengkel maupun workshop merupakan hal penting untuk mengembangkan kompetensi para mahasiswa.
“Selama ini bengkel-bengkel itu ya dipindahkan di kelas-kelas. Jadi, mahasiswanya menjadi kurang nyaman,” ujar Ali.
Oleh karena itu, Ali berharap keberadaan gedung SAW nantinya dapat menunjang penyelenggaraan pembelajaran yang aktif, kreatif, kolaboratif, menyenangkan, dan efektif bagi para mahasiswa.
Kehadiran gedung baru juga diharapkan bisa mendukung rencana strategis (Renstra) yang disusun PENS untuk meningkatkan target 7.000 mahasiswa.
Sementara itu, Project Manager Pembangunan Gedung SAW dari PT Adhi Karya Abdul Somad,l mengatakan bahwa proses topping off ini menjadi batu loncatan bagi pembangunan gedung SWA yang peletakan batu pertamanya dilakukan sejak Agustus 2022.
Namun, berkat kerja keras bersama seluruh pihak, pekerjaan struktur bangunan pada Desember ini sudah mencapai 99 persen dengan nilai kontrak sudah mencapai 41 persen.
“Kami optimistis, gedung SAW ini akan tepat waktu dengan mutu yang baik dan zero accident,” kata Abdul Somad. (esy/jpnn)