Respons Kiai Ma'ruf soal Sandi Langkahi Makam Pendiri NU
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma’ruf Amin mengomentari viral tentang Sandiaga S Uno melangkahi makam tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri di Jombang, Jawa Timur. Pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu mempersilakan masyarakat menilai Sandi yang telah melangkahi makam ulama besar.
"Itu kan soal adab," ujar Kiai Ma'ruf di kantor MUI Pusat Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
Kiai Ma’ruf mengatakan, bisa jadi Sandi menyalahi etika. “Apalagi makam seorang ulama besar dilangkahi misalnya," tegasnya.
Lebih lanjut, mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu menegaskan, Sandi harusnya bisa bersikap sopan. Jika memang berziarah, kata Kiai Ma’ruf, maka segarusnya fokus berdoa.
"Berdoa, kalau orang yang punya ulama, wali, minta berkahnya, saya kira itu aja, dan tentu berlaku santun lah, menghormat pada makam. Itu saya kira," imbuhnya.
Meski demikian, Ma'ruf mengaku enggan menghakimi perbuatan Sandi itu. Menurutnya hal itu dikembalikan kepada rakyat yang memberi penilaian.
"Itu nanti tergantung reaksi di sana, umat itu seperti apa. itu kan soal ada," pungkasnya.