Respons Menpora soal Nasib Liga 1, Setelah Final Piala Menpora Diwarnai Insiden
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimistis Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 dapat berjalan, meski terjadi insiden yang melibatkan suporter Persija dan Persib setelah partai final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4).
"Saya masih optimistis pelaksanaan kompetisi (Liga 1 dan Liga 2) musim 2021-2022 bisa dilakukan, tetapi dengan protokol kesehatan yang lebih ketat, khususnya terkait suporter," ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Senin (26/4).
Keyakinan Menpora bersandar dari penilaian positif pelaksanaan turnamen Piala Menpora 2021, karena kompetisi pramusim itu berjalan tanpa rintangan berarti.
Penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam ajang Piala Menpora, yang dijadikan Polri sebagai acuan penting untuk penerbitan izin keramaian liga, juga dianggap berhasil.
Hal itu dibuktikan dari tidak adanya penyebaran virus SARS-CoV-2 selama penyelenggaraan kompetisi tersebut.
Khusus untuk insiden suporter Persija dan Persib, yang diduga melanggar aturan setelah partai final Piala Menpora 2021, Minggu (25/4) malam, Zainudin Amali menilai hal itu tidak termasuk dalam penyelenggaran turnamen karena terjadi setelah final Piala Menpora selesai digelar.
Seperti diketahui, gerombolan yang diyakini suporter Persija melakukan perayaan dengan jumlah besar di beberapa wilayah Jakarta, Minggu (25/4) malam, setelah Persija dipastikan menjadi juara Piala Menpora 2021.
Perilaku tersebut tidak dibenarkan mengingat pemerintah Indonesia tengah menerapkan program pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro pada 20 April-3 Mei 2021.